Jumat, 29 April 2011

::: Rahasia TerindahNya :::

Ketika kita melakukan sebuah perubahan di hidup kita, dengan sepenuh hati ingin merubahnya agar lebih baik. tapi Allah malah memberikan beberapa cobaan yang menyapa kita. berbagai cobaan silih berganti.. dari keluarga, lingkungan sekitar, teman, bahkan pengakit telah Ia berikan. namun jangan sedih sodaraku... tak ada artinya jika terus meratapi nasib yang seakan-akan hanya kita yang paling tidak beruntung. yakin akan kuasaNya.. ingat dengan janjiNya.. jangan bersedih jangan pula menghakimi Dia.semua apa yang sudah jadi kehandakNya yakinlah itu yang terbaik untuk kita. yakin dan tawakal.. syukuri semua yang telah kita dapatkan di dunia ini. jangan pula mengeluh.. ( walau kadang mii juga ngeluh, eeeiittzz.. tapii cuma sesaat doank ko ).

Selasa, 26 April 2011

::: Kebaikan ( perubahan ) itu berantai :::

Alhamdulillah.. setelah sebulan ini menjalani perubahan (positif) yang aku jalani akhirnya satu per satu hampir lengkap sudah, walau masih ada yang bolong. ^_^ tapi keinginan untuk terus melengkapi sudah ada di dada ini. hiihiihi.. setelah akhir bulan lalu aku mencoba untuk teratur menunaikan shalat, waktu untuk tahajud dan dhuha pun menjadi penantianku. dan akhirnya Al qur'an dan tasbih pun menjadi dendangan yang paling menyejukkan hati. walau... waktu di saat subuh sangat sulit untuk ku tunaikan. mungkin karena pola tidurku yang tidak teratur kali yah. hingga sering banget kebablasan sampe pagi ^_^.

Sabtu, 23 April 2011

Dari mana kita hidup dan untuk siapa kita hidup

Kadang penilaian orang itu bertentangan dengan penilaian kita (anda sendiri), yang sering kita menganggap kalau penilaian kitalah yang paling benar di antara mereka semuanya. namun... jika kita sedikit mengulas (membahas) tentang kehidupan kita, jalan hidup kita, serta dari mana kita hidup dan untuk siapa kita hidup di dunia ini. jawabannya pun sangat beraneka ragam. ya, kita bisa ada dan hidup di dunia ini pasti ada yang menciptakannya bukan ? masa iya kita bisa bernafas dan adanya dunia ini tanpa ada sang pencipta ?? (tidak mungkin).

Kamis, 21 April 2011

::: Salah siapa ?? :::

banyak yang beranggapan kalau anak itu harus menuruti apa yang di inginkan orang tuanya, bahkan banyak juga anak yang menjadi korban masa lalu orang tuanya. kalian pasti pernah menjumpai atau sekedar mendengar kalau " anak ku itu harus menjadi dokter.. sebab dulu saya ga kesampean menjadi seorang dokter. makanya... anakku nanti harus saya didik agar menjadi seorang dokter. bla bla bla.. " hhmmm.. sebenarnya wajar ga sih kalau hampir semua orang tua beranggapan seperti itu ?? kalau menurut saya itu tidak wajar.. sebab setiap manusia mempunyai kemampuan akal dan pikiran beda-beda.

Rabu, 20 April 2011

::: Tak perlu risau... ^_^ :::

Alhamdulillah... malam ini masih di beri kesempatan untuk sedikit menuang apa yang ada di ujung otak ini ( emank otak ada ujungnya ya mii ?? ). baru saja saya mendapat sapaan di chat facebook saya. dari salah satu sahabat saya sewaktu SMP dulu. nah.. di awal dia nyapa langsung dengan gaya yang seperti biasanya, tanpa basa-basi.

Senin, 18 April 2011

::: Mengapa ada penyesalan ?? :::

kadang kita sebagai manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dari segala keterbatasan hanya mengandalkan sebuah insting atau logika. tapi pernahkah kita sedikit mengulas tentang bagaimana, seperti apa dan mengapa sebab akibat itu bisa kita rasakan dari sebuah qalbi yang kita miliki ini.

::: Hidayah Milik Allah :::

Sudah banyak sekali cara kita untuk menyadarkan seseorang yang kita cintai, untuk merubah sifat seseorang yang sangat disayangi. Akan tetapi, segala cara dan upaya kita, ternyata tidak mampu untuk merubahnya menjadi seseorang yang baik. Sebenarnya apa yang salah dengan upaya kita, bagaimanakah caranya agar kita dapat merubah seseorang?

::: Jangan Ditangisi Apa yang Bukan Milik-mu... :::

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai dan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu dan majlis-majlis zikir yang akan memberikan ketenteraman jiwa.

::: Mencari Ketenangan Hati :::

 Ketenangan itu dicapai melalui zikrullah. Namun zikrullah yang bagaimana dapat memberi kesan dan impak kepada hati? Ramai yang berzikir tetapi tidak tenang.

Ada orang berkata, "ketika saya dihimpit hutang, jatuh sakit, dicerca dan difitnah, saya pun berzikir. Saya ucapkan subhanallah, alhamdulillah, Allah hu Akbar beratus-ratus malah beribu-ribu kali tetapi mengapa hati tidak tenang juga?"

::: Kepada Muslimah :::

Adam.....
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dahulu.
Wahai Adamku....
Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak hairanlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu, sentiasa mau terpesong dari landasan, kerana aku buruan syaitan.
Adam...

::: Mustahilkah Untuk Melakukan Perubahan :::

Mustahilkah? Susahkah? Pasti jawapannya tidak mustahil.
Tetapi bukankah perubahan itu ada dua jenis iaitu perubahan positif atau perubahan negatif (nauzubillah).
Tiba-tiba terfikir satu persoalan.
Mengapakah untuk melakukan perubahan yang positif itu lebih susah berbanding perubahan ke arah yang lebih negatif?
Adakah kerana diri ini lemah? Lemah untuk melawan godaan syaitan?

Jumat, 15 April 2011

::: Jalan Menuju Surga :::

Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Alloh berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rosul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Alloh jelaskan dalam surat Al Mu’minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga -semoga Alloh menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut adalah:
Pertama, beriman kepada Alloh dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.

::: Renungan hari ini :::

Ini tentang seorang adam dimana baru beberapa kali saya melihatnya, mungkin bisa di hitung jari juga. kira-kira 3/5 kali bertemu muka dengannya. pertama kali melihatnya dengan motor gedenya bak ala seorang yang gagah dengan gayanya yang macho. tapi apa yang dia beri ?? dengan keramahannya dia uaraikan senyum. walau sempat terlintas di otakku " masih ada juga orang yang terlihat gagah sangar mempunyai senyum yang terlihat begitu tulus ?? " akh.. sempat saya tertegun antara percaya dan tidak. (jangan su'udzon mii... ) begitu juga hari berikutnya... tetap dengan senyum khasnya itu.dan kemaren lusa saya sempat melihat dari belakang sosok motor gede itu melintas di jalan saat saya sedang beli makanan.

::: Ingat…10 Karakter Muslim/Muslimah Sejati :::

Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia.


Kesepuluh karakter itu adalah :
Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.
Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut AlQur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya.

Kamis, 14 April 2011

::: Ketika Pasangan Tak Seindah Harapan :::

Saat kita masih sendiri, pastilah tersirat dibenak kita untuk bertekad menjadi isteri shalihat yang taat dan selalu tersenyum manis. Kitapun selalu ingin memberikan yang terbaik bagi suami kelak sebagai jalan pintas menuju surga.

Figur isteri yang sholihat, taat, dan setia benar-benar terpatri kuat di benak kita. Maka, tatkala Allah SWT telah menakdirkan kita mendapat jodoh seorang Muslim yang sholih kita pun melangkah ke gerbang pernikahan dengan mantap. Begitu khidmat dan khusyu karena kesadaran penuh untuk beribadah dan menjadikan jihad dan syahid sebagai tujuan hidup berumah tangga.

::: Bahasa Kedamaian Hati Manusia :::

Bahasa seperti apa yang dapat menjadi nasehat untuk pengobat rasa sakit hati ketika sudah sampai dipuncaknya? Ketika kita dihadapkan pada sebuah pengkhianatan manusia yang nyata- nyata sudah kita titipkan kepercayaan kepadanya.

Logika seperti apa yang bisa menjelaskan tentang kesedihan manusia ketika telah melingkupi kehidupannya. Sesuatu yang disayang, dijaga dan dirawatnya...suaminya... hilang begitu saja. Tiba- tiba seperti mimpi, dia dihadapkan pada kenyataan bahwa bukan saja kita harus kehilangan, tapi kita juga harus berbagi. Perasaan wanita yang memang sangat mendominasi pikirannya akan mengatakan, bahwa ini sangat tidak masuk akal. Dalam pikirannya, pernikahan adalah tentang kamu dan aku, kita, dan bukan dia. Bagaimana kiranya sebuah rumah tangga bisa bahagia ketika ada orang ketiga yang memasukinya?

::: Doa, Proposal Pengubah Jalan Hidup Manusia :::

Manusia hidup dalam keterbatasan. Hal inilah yang kemudian mengilhami mereka untuk menciptakan pernyataan bahwa "tidak ada manusia yang sempurna". Dalam keterpurukan hidup dan kesempitan hati, sering kali mereka akhirnya sampai pada di titik nadir dan bernafas dalam pasrah.

Kesempatan inilah yang  kemudian mengilhami manusia untuk sekejap menengadahkan tangan memohon kepada yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Semua terukir indah dalam lantunan doa yang dipanjatkan, dengan harapan bahwa kesulitan dapat terangkat dan beban hidup dapat berkurang.

::: Ibadah Bagi Wanita di Masa Haidh :::

Apa saja ibadah yang dibolehkan bagi wanita di kala haidh? Ada penjelasan amat bagus dari seorang ulama besar saat ini, Syaikh Kholid Al Mushlih, murid senior Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah.
Syaikh Kholid bin ‘Abdillah Al Mushlih hafizhohullah menerangkan:
Haidh dan nifas adalah suatu ketetapan Allah bagi kaum hawa karena ada hikmah dan rahmat di balik itu semua. Para ulama telah sepakat (baca: ijma’) bahwa wanita haidh dan nifas dilarang melakukan shalat yang wajib maupun yang sunnah, serta tidak perlu mengqodho’ (mengganti) shalatnya.  Begitu pula para ulama sepakat bahwa wanita haidh dan nifas dilarang berpuasa yang wajib maupun yang sunnah selama masa haidhnya. Namun mereka wajib mengqodho’ puasanya tersebut.

::: Masa Muda Cerminan Masa Tua :::

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi nasehat pada Ibnu ‘Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-,
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ
Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.[1]
Yang dimaksud menjaga Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan  larangan-larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah). Orang yang melakukan seperti ini, merekalah yang menjaga diri dari batasan-batasan Allah sebagaimana yang Allah puji dalam kitab-Nya,

::: Faedah Menikah di Usia Muda :::

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam dan satu-satunya layak untuk disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.
Menunda-nunda menikah bisa merugi. Berikut penjelasan yang bagus dari ulama besar Saudi Arabia, Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan -hafizhohullah-  yang kami kutip dari Web Sahab.net (arabic).
[Faedah pertama: Hati semakin tenang dan sejuk dengan adanya istri dan anak]
Di antara faedah segera menikah adalah lebih mudah menghasilkan anak yang dapat menyejukkan jiwa. Allah Ta’ala berfirman,

Masa Muda, Waktu Utama Beramal Sholeh

Alhamdulillah was shalaatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Waktu muda, kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah guyonan sebagian pemuda. Bagaimana mungkin waktu muda foya-foya, tanpa amalan sholeh, lalu mati bisa masuk surga[?] Sungguh hal ini dapat kita katakan sangatlah mustahil. Untuk masuk surga pastilah ada sebab dan tidak mungkin hanya dengan foya-foya seperti itu. Semoga melalui risalah ini dapat membuat para pemuda sadar, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu mudanya dengan sebaik-baiknya. Hanya pada Allah-lah tempat kami bersandar dan berserah diri.

::: Sombong vs Tawadhu :::

Sifat sombong adalah sesuatu yang sangat tercela. Karena Al Qur’an dan As Sunah mencelanya dan mengajak kita untuk meninggalkannya. Bahkan orang yang mempunyai sifat ini diancam tidak masuk ke dalam surga. Sebaliknya, di dalam Al Qur’an Allah memuji hamba-hamba-Nya yang rendah hati dan tawadhu’ kepada sesama. Allah ta’ala berfirman,
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
“Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

::: Semakin malu di hadapanNya :::

 Alhamdulillahirobby... atas izin Allah SWT. semua nikmat ini telah sampai kepada diri yang nista ini.walau kadang cobaan membuat diri ini rapuh namun ku tau.. semua itu karena kecintaanMu kepadaku. dan inginkan aku kembali kepadaMu.entah kenapa setiap aku menghadapNya, berkeluh kesah di sujudku. perasaaan malu itu selalu hadir disetiap tangis mengharap ampunanNya. mengharap sesuatu yang ku munajatkan kepadaNya. malu... kadang merasa kalau diri ini tidak lah pantas berkeluh kesah denganNya.

Rabu, 13 April 2011

::: Of a heart.. "Belajar ikhlas" :::

pagi ini seperti biasanya.. tak ada satupun hal yang beda di hari-hari sesudahnya. kegiatanku di pagi ini bisa di bilang monoton. dengan berbagai kegiatan yang sedikit membuat saya di sibukan diri. mengejar waktu itu pasti... sebab waktuku di saat ini tidaklah tepat jika harus berleyeh-leyeh selayaknya orang yang sudah makmur hidupnya. begitupun hatiku.. hati yang letih. terus menyimpan semua tentangnya tanpa bisa ku ungkap. ya.. tapi dengan menyibukan diri seperti itulah sedikit bisa menyingkirkan berbagai tentang sosok lelaki itu. walau hanya hitungan jam atau.. bisa juga hanya dalam hitungan menit bayangan tentangnya musnah di ingatan ini. entah apa yang menjadikan diri ini selalu terikuti oleh sosok lelaki itu.

Selasa, 12 April 2011

::: Malu dengan penjabaranku sendiri :::

jika bicara tentang cinta... kadang saya merasa malu sendiri dengan penjelasan diri sendiri. tersipu malu di depan orang yang tertuju. entah apa yang menjadikan diri ini malu mengungkapkan kata-kata yang tidak seharusnya saya ucapkan.karena memang kata-kata ini sudah tak seharusnya saya perjelas lagi. toh semuanya sudah saya buktikan dengan tingakah dan perhatian saya selama ini. apa mungkin karena bibir ini sudah tidak pernah membahas dan menjabarkan tentang cinta lagi ?? akh... sugguh saya malu pada dirinya malam itu. walau tak berhadapan secara langsung, hanya dengan sambungan telephone perasaan malu itu timbul bergitu saja. mungkin itu hal wajar bisa di rasakan siapa saja. karena sesuatu yang sudah tidak lama di bahas akhirnya terucap dari bibir ini. ^_^

Wahai Manusia Lihatlah Hatimu!!

Rosulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang artinya: “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah hati.” (Yang lebih benar untuk penyebutan segumpal darah (القلب ) tersebut adalah jantung, akan tetapi di dalam bahasa Indonesia sudah terlanjur biasa untuk menerjemahkan القلب dengan “hati”).

Menjadi Orang Asing di Dunia

وعن ابن عمر – رضي الله عنهما- قال: أخذ رسول الله صلى الله عليه و سلم بمنكبي فقال: كن في الدنيا كأنك غريب، أو عابر سبيل وكان ابن عمر – رضي الله عنهما – يقول: إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن حياتك لموتك. رواه البخاري.
Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhori)

Jangan Terlena Dengan Kenikmatan Semu Itu

Di saat Allah menghendaki terjadinya hari kiamat, Dia pun memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup terompetnya dua kali. Tiupan pertama sebagai pertanda untuk membinasakan seluruh makhluk yang ada di muka bumi dan langit, sedangkan tiupan kedua untuk membangkitkan mereka kembali.
Allah ta’ala berfirman:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri (menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68)

Kelahiran yang Kedua

Alhamdulillah ‘alaa ihsaanih, wash shalaatu was salaamu ‘ala nabiyyih, wa ‘alaa aalihi wa shah bih, wa ba’d.
Kehidupan dunia bagaikan hujan yang diturunkan dari langit yang menyuburkan tumbuh-tumbuhan di muka bumi. Lalu setelah datang masanya, maka tumbuh-tumbuhan itu pun menjadi kering kerontang dan diterbangkan oleh angin. Allah ta’ala berfirman,
وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا

Mungkinkah Allah Mengampuniku?

Para pembaca yang semoga dirahmati Alloh, mungkin ada yang bertanya, “Aku ingin bertaubat, namun dosaku terlalu banyak. Tidak ada satu macam perbuatan keji pun melainkan telah kukerjakan. Tidak ada satu bentuk dosa pun melainkan aku telah terjerumus ke dalamnya. Mungkinkah Alloh mengampuni dosa-dosaku?!!”
Bagi siapa saja yang merasa dosanya sulit diampuni maka perhatikanlah kisah berikut ini.
Kisah Taubat Pembunuh 100 Jiwa
Kisah ini diriwayatkan dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinaan Al Khudri rodhiyallohu ‘anhu, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang membunuh 99 jiwa, lalu ia bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, maka ia ditunjukkan kepada seorang rahib (ahli ibadah), lalu ia mendatangi rahib tersebut dan berkata, ‘Jika ada orang yang membunuh 99 jiwa, apa taubatnya bisa diterima?’ Rahib pun menjawab, ‘Tidak.’

Sudahkah Kita Berbakti Pada Orang Tua?

Alloh yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23)

Ternyata Kesyirikan di Zaman Kita Lebih Parah

Para pembaca yang budiman, diantara musibah besar yang menimpa kaum muslimin dewasa ini adalah acuh terhadap urusan agama dan sibuk dengan urusan dunia. Oleh karena itu banyak diantara mereka yang terjerumus ke dalam hal-hal yang diharamkan Alloh karena sedikitnya pemahaman tentang permasalahan-permasalahan agama. Dan jurang terdalam yang mereka masuki yaitu lembah hitam kesyirikan.
Perbuatan dosa yang paling besar inipun begitu samar bagi kebanyakan manusia karena kejahilan mereka dan rajinnya setan dalam meyesatkan manusia sebagaimana yang dikisahkan Alloh tentang sumpah iblis, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Al-A’rof: 16). Bahkan kesyirikan hasil tipudaya iblis yang terjadi pada masa kita sekarang ini lebih parah daripada kesyirikan yang terjadi pada zaman Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam…!! Kenapa bisa demikian ?

Terperdaya Oleh Nikmat

Merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang terlena dengan kenikmatan dunia. Di antara kenikmatan yang membuat banyak orang lupa akan jati diri dan tujuan hidupnya adalah nikmat kesehatan dan waktu luang. Terutama nikmat waktu, yang begitu banyak orang lalai memanfaatkannya dengan baik. Sehingga banyak sekali waktu mereka yang terbuang percuma bahkan menjerumuskan mereka ke dalam jurang bahaya.
Duduk di depan televisi seharian pun tak terasa, terhenyak sekian lama di hadapan berita-berita terbaru yang disajikan media massa sudah biasa, dan berjubel-jubel memadati stadion selama berjam-jam untuk menyaksikan pertandingan sepak bola atau konser grup band idola pun rela. Aduhai, alangkah meruginya kita tatkala waktu kehidupan yang detik demi detik terus berjalan menuju gerbang kematian ini kita lalui dengan menimbun dosa dan menyibukkan diri dengan perbuatan yang sia-sia.

Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya

Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya Yahya bin Ayyub berkata, “Ada seorang pemuda diMadinah yang amat dikagumi oleh ‘Umar bin al-Khaththab RA. Suatu malam,seusai shalat ‘Isya, pemuda ini keluar lalu muncullah di hadapannyaseorang wanita yang menyodorkan dirinya sehingga tergoda jugalahhatinya, lalu wanita itu berlalu.
Dia mengikuti jalannya dari belakang hingga sampai ke depan pintunya,lalu melirik-lirik karena malu dengan hatinya dan ketika itulah diateringat ayat Allah [artinya],
“Sesungguhnya orang-rang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-wasdari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga merekamelihat kesalahan-kesalahannya.� “ [al-A’râf:201], setelahmembacakan ayat itu, dia jatuh pingsan. Lantas, si wanita itu membukapintu dan melihat kondisinya seperti sudah jadi mayat, lantas dibantuoleh pembantu perempuannya, mereka berdua mengangkatnya hingga sampaike pintu rumahnya sendiri.

Riya, melebur amal dan pahala

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan. Orang yang berjuang atau beribadah demi sesuatu yang bukan ikhlas karena Allah SWT, dalam agama disebut riya.

Senin, 11 April 2011

Serial Jurnalistik: Tips dasar penulisan jurnalistik

Berikut ini adalah tips dasar dalam penulisan jurnalistik. Tips ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siapapun yang berminat dalam dunia jurnalistik.

Gunakan kalimat yang efisien.Gunakan kata dan kalimat  dengan seefisien mungkin. Kalimat yang panjang, yang memiliki banyak penggalan, selain tidak efisien juga bisa menimbulkan kesalahan para pembaca memahami pesan yang ditulis. Resikonya, kesimpulan yang diambil pun bisa keliru.
Tulisan dibuat sejelas mungkin.
Jelas di sini juga berarti jelas pada tiga hal: jelas artinya, jelas susunan kata atau kalimatnya (sesuai dengan  kaidah subjek-objek-predikat-keterangan, dan jelas sasaran atau maksudnya.

Seberkas Cahaya di Tengah Gelapnya Musibah

Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Salawat dan salam semoga tercurah kepada teladan kaum beriman Muhammad bin Abdullah, dan juga para pengikutnya yang setia kepada ajaran-ajarannya di saat suka maupun duka. Amma ba’du.

Sesungguhnya musibah dan bencana merupakan bagian dari takdir Allah Yang Maha Bijaksana. Allah ta’ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya.” (Qs. at-Taghabun: 11)
Ibnu Katsir rahimahullah menukil keterangan Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma bahwa yang dimaksud dengan izin Allah di sini adalah perintah-Nya yaitu ketetapan takdir dan kehendak-Nya. Beliau juga menjelaskan bahwa barang siapa yang tertimpa musibah lalu menyadari bahwa hal itu terjadi dengan takdir dari Allah kemudian dia pun bersabar, mengharapkan pahala, dan pasrah kepada takdir yang ditetapkan Allah niscaya Allah akan menunjuki hatinya. Allah akan gantikan kesenangan dunia yang luput darinya -dengan sesuatu yang lebih baik, pent- yaitu berupa hidayah di dalam hatinya dan keyakinan yang benar.

Minggu, 10 April 2011

Tips Bersabar (1): Macam-macam Kesabaran

Allah ta’ala telah memberikan kebaikan di setiap kondisi yang dialami oleh para hamba-Nya yang beriman, sehingga mereka senantiasa berada dalam rengkuhan nikmat Allah ta’ala.
Mereka mengalami segala kejadian yang menyenangkan dan menyedihkan, namun segala takdir yang ditetapkan Allah bagi mereka merupakan barang perniagaan yang memberikan untung yang teramat besar.
Hal ini ditunjukkan dalam sebuah sabda yang diucapkan oleh pemimpin dan suri tauladan bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ عجب. مَا يَقْضِي اللهُ لَهُ مِنْ قَضَاءٍ إِلاَ كَانَ خَيْرًا لَهُ, إِِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

::: Hiburan bagi yang Mendapatkan Musibah :::

Berikut adalah beberapa nasehat dari ayat al Qur’an, hadits dan perkataan ulama yang semoga bisa menghibur setiap orang yang sedang mengalami musibah.
Musibah Terasa Ringan dengan Mengingat Penderitaan yang Dialami Orang Sholih
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لِيَعْزِ المسْلِمِيْنَ فِي مَصَائِبِهِمْ المصِيْبَةُ بي
Musibah yang menimpaku sungguh akan menghibur kaum muslimin.[1]
Dalam lafazh yang lain disebutkan.
مَنْ عَظَمَتْ مُصِيْبَتُهُ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتِي، فَإِنَّهَا سَتَهَوَّنُ عَلَيْهِ مُصِيْبَتُهُ

::: Orang Bertakwa Tidak Pernah Merasa Miskin :::

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
Adapun mengenai firman Allah Ta’ala,
{ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } { وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah akan menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar bagi orang yang benar-benar bertakwa pada-Nya. Allah akan mendatangkan padanya berbagai manfaat berupa dimudahkannya rizki. Rizki adalah segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh manusia. Rizki yang dimaksud di sini adalah rizki dunia dan rizki akhirat.

::: Bersabarlah Wahai Saudaraku… :::

Seorang muslim sejati tidak pernah terlepas dari tiga keadaan yang merupakan tanda kebahagiaan, yaitu bila dia mendapat nikmat maka dia bersyukur, bila mendapat cobaan maka dia bersabar dan bila berbuat dosa maka dia beristighfar. Sungguh menakjubkan keadaan seorang muslim. Bagaimanapun keadaannya dia tetap masih bisa menuai pahala.

Betapa Mulianya Sabar
Diantara ketiga keadaan ini datangnya cobaan demi cobaan terkadang membuat hati kita mendongkol, lisan menggerutu dan tangan melayang lempar sana, lempar sini, tonjok kanan tonjok kiri. Lalu apa hasilnya? Ingatlah saudaraku semoga Alloh merahmatimu, sesungguhnya Alloh menjanjikan kebersamaan-Nya yang istimewa bagi orang-orang yang mau bersabar. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan bersabarlah kalian sesunguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar.” (Al Anfal: 46). Inilah kebersamaan khusus yang Alloh janjikan berupa penjagaan, pertolongan dan pembelaan di saat yang dibutuhkan. Bahkan dengan kesabaran jugalah kepemimpinan dalam agama bisa diraih. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan Kami telah menjadikan pemimpin-pemimpin di kalangan mereka (Bani Isro’il) yang membimbing dengan petunjuk dari Kami tatkala mereka mau bersabar dan senantiasa meyakini ayat-ayat Kami.” (As Sajdah: 24). Sehingga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Dengan sabar dan yakin itulah akan bisa diraih imamah/kepemimpinan dalam ad dien.”

::: Belajar mensyukuri Hidup :::

Bismillahirrohmanirrohim...

bismillah.. bismillah.. bismillah.. ya Allah ya robby ya Allah ya robby.. sengaja ku uraikan senyum di setiap detikku. berharap keikhlsan menghampiri jiwa ini. rasa Syukur atas semua yang ku jalani di dunia ini dengan hati yang ikhlas. walau sedikit senyum ku coba memaknai dengan beribu-ribu makna kebahagiaan. agar nikmat itu senantiasa selalu bertambah di hari-hari berikutnya. ya Allah ya robb... sesungguhnya hanya Engkau yang maha mengetahui. segala apa yang ku rasa dan ku jaga. dan aku... hanyalah hamba yang ingin belajar memaknai hidup lebih berarti, memaknai hidup menjadi lebih hidup, yang ingin belajar ikhlas dan lebih bisa mensyukuri nikmat walau sedetik senyum.Ya Allah ya robb... tuntun langkah ini untuk menuju jalanMu. mengubah hati menjadi lebih bersih seiring tuntunan dariMu yang maha mengetahui. ku serahkan semua hidup dan matiku di pangkuanMu.

::: Cinta, Takut dan Harap Kepada Allah :::

Ibadah bukanlah sekedar gerakan jasad yang terlihat oleh mata, namun juga harus menyertakan yang lain. Sebagaimana seseorang yang sedang melaksanakan sholat, ia tidak hanya bergerak untuk melaksanakan setiap rukun dan wajib sholat, tetapi juga harus menghadirkan hati sebagai ruh sholat tersebut. Bahkan jika seseorang menampakkan kekhusyukan badan dan hatinya kosong dan bermain-main maka ia terjatuh dalam kekhusyukan kemunafikan.

Ketahuilah, bahwa ibadah seorang hamba harus dibangun oleh tiga pilar, dan ketiganya harus terkumpul seluruhnya dalam setiap muslim. Ibadah seseorang tidaklah akan benar dan sempurna kecuali dengan adanya pilar-pilar tersebut. Bahkan sebagian ulama mengatakannya sebagai ‘rukun ibadah’. Tiga hal itu adalah “cinta, takut dan harap”. Sehingga seorang salaf berkata, “Barang siapa beribadah kepada Alloh dengan cinta saja maka dia seorang zindiq, barang siapa beribadah hanya dengan khouf (takut) saja maka haruri (khowarij), barang siapa beribadah hanya dengan rasa harap saja maka dia seorang murji’ dan barang siapa yang beribadah dengan cinta, takut dan harap maka dia seorang mukmin.”

Kamis, 07 April 2011

::: Syukur :::

ketika raga tak bisa lagi menjadi arti di hidup ini, ketika nafas tak dapat tertukar dan dapat di tukar dengan harta, dan ketika jual beli darah tak lagi di berlakukan. kepada siapa kita meminta ?? kepada siapa kita menengadah ?? dan kepada siapa lagi kita merintih memohon, bahkan bersujud selain Dia yang maha sempurna.yang menciptakan alam semesta ini. semua adalah milikNya.. dan semua akan kembali kepadaNya. Allahhurobby...

Owmy


::: .............................. :::

mungkin saja perasaan ini terlalu peka, dengan apa yang di rasa. dan mungkin saja perasaan ini terlalu mengada, dengan apa yang tidak ada.
 Owmy
akhirnya terjawab semua, terangkum dalam alunan nada yang ingin ku rangkai menjadi sebuah bait tuk ku dendangkan bersama sepoi angin. menerawang jauh.. jauh dan semakin jauh ingin ku telusuri. harapan yang tertinggal di titik nol itu masih sangat sulit tuk terlihat. entah sampai kapan dan harus sampai kapan keberadaan ini terasing di ...diriku sendiri.

owmy
 

Rabu, 06 April 2011

::: Munajat di atas keikhlasan :::

ketika raga tak bisa terlihat.
jiwa yang tersentuh kalbu begitu kuat.
serta hati yang mengeluh akan keterbatasan.
ku bentangkan sehelai sajadah di atas keikhlasan.
ku haturkan segala rasa yang tak terjawab.
tangis pilu bukan arti dari kekecewaan.
tangis malam ini adalah sebuah bentuk kemunajatanku.
bermunajat akan semua keridhoan dari segala rasa yang Dia beri.
dan selama rasa ini masih tersimpan rapi di dalam kalbu.
tak akan ku biarkan ia memudar...
tak akan ku biarkan ia tergores kenistaan.
kan ku jaga seiring dengan aliran darah di nadi ini.
ya Allah ya robby...
jaga hatiku dan hatinya.
agar senantiasa selalu dalam penjagaanMu.
penjagaan yang ku yakin tak kan pernah lalai.
ya Allah ya robby...
jika semua langkah ini bentuk cobaanMu.
maka tuntunlah hati kami
agar senantiasa selalu mengingat murkaMu.
ya Allah ya robby...
hanya Engkulah yang mampu membolak balikan hati.
maka aku mohon...
ikhlaskanlah segala sesuatunya yang bukan takdirku.
Allahurobby....

Selasa, 05 April 2011

::: Tangis ketigaku :::

hari ini saya awali dengan hati yang bergembira, why not ?? pagi yang cerah ini sangat disayangkan jika di lewati begitu saja hanya dengan tidur tanpa ada aktifitas apapun. berbagai kegiatanpun saya mulai setelah menjalankan ibadah sholat hajat dan dhuha yang sedang saya tekuni saat ini. dan insya allah hal itu tidak akan saya tinggalkan di hari-hari berikutnya. setelah selesai  shalat saya pun langsung mengincar selembar selimut yang tergeletak di tempat tidur untuk dicuci donk pastinya, dan juga sehelai sweeter yang menggantung di balik pintu kamar. pagi itu masih sangat segar... dengan awan yang masih kemerah-merahan mewarnai pagi dengan penuh riang. tak lupa juga handsate yang menempel di telinga membuat hati semakin sumringah " bahasa jawa " berbagai kegiatan itu sengaja saya kerjakan di pagi hari agar tidak melewati moment yang indah itu. setelah pekerjaan kamar semuanya selesai, saya lihat jam di handphone masih sangat pagi dan cuaca di luar yang masih terlihat segar dengan teriknya yang indah.

Senin, 04 April 2011

KEUTAMAAN YANG AKAN ALLAH BERI KEPADA ORANG-ORANG YANG BANGUN DI SEPERTIGA MALAM KEMUDIAN MENANGIS TAKUT KEPADA ALLAH MEREKA AKAN DI JAMIN AMAN DARI TERIKNYA MATAHARI KETIKA DIKUMPULKAN DI PADANG MAHSYAR.


Sabtu, 02 April 2011

::: Temukan aku di surga :::

perempuan itu terdiam, sembari memaknai dari setiap kata di atas kertas warna jingga itu. hatinya seakan beku, tubuhnya gemetar, nafasnya seakan terhenti sejenak. sesak... hingga rasa sesaknya itu tak dapat terbendung lagi. ia hela nafasnya secara berlahan. air mata yang tadinya tak ingin ia tumpahkan. namun... hati dan perasaan itu tak bisa lagi bersahabat dengannya. air matanya tumpah memgoreskan noda di atas tinta hitam pekat itu.
perempuan itu tak pernah menitikan air matanya selain saat dia dalam keadaan menghadapNya, dalam keadaan kekhusuannya bermunajat kepada tuhannya Allah SWT. namun kali ini... entah apa yang membuatnya seperti itu. sesekali ia mengulang kata-kata yang membuat hatinya menangis.

Jumat, 01 April 2011

::: Aku dan al-Qur'an ku :::

perempuan muda itu terus berlari,dia hempaskan tubuhnya diatas pasir putih yang terlihat bersih itu. masih terlihat sunset mewarnai sore di tepi pantai, desiran ombak yang tenang mengiringi tangis yang sedari tadi sempat dia tahan. tak ada seorangpun terlihat di sore itu. hanya nampak burung-burung yang terbang bebas seakan enggan untuk mendekatinya. dengan genggaman pasir yang dia remas berlahan semakin terbuang. sesekali dia berteriak untuk menumpahkan segala gundah dan penat di hatinya. ya, dia memang bukan baru pertama kalinya berada di tempat itu. namun sesering dia mendatangi tempat itu dengan keadaan yang sama. tak ubahnya itu hanyalah pelampiasan dari hati yang dia sendiripun tak pernah menginginkannya. dan... semakin dia sering mendatangi tempat itu bayangan dari wajah sosok lelaki itu semakin nyata. sosok lelaki yang dulu sempat ada di hari-harinya. namun inilah takdir... takdir dariNya yang tak pernah bisa kita ketahui ending dari sekenarioNya.