Senin, 11 April 2011

Serial Jurnalistik: Tips dasar penulisan jurnalistik

Berikut ini adalah tips dasar dalam penulisan jurnalistik. Tips ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siapapun yang berminat dalam dunia jurnalistik.

Gunakan kalimat yang efisien.Gunakan kata dan kalimat  dengan seefisien mungkin. Kalimat yang panjang, yang memiliki banyak penggalan, selain tidak efisien juga bisa menimbulkan kesalahan para pembaca memahami pesan yang ditulis. Resikonya, kesimpulan yang diambil pun bisa keliru.
Tulisan dibuat sejelas mungkin.
Jelas di sini juga berarti jelas pada tiga hal: jelas artinya, jelas susunan kata atau kalimatnya (sesuai dengan  kaidah subjek-objek-predikat-keterangan, dan jelas sasaran atau maksudnya.
Bahasa jurnalistik harus menarik.
Bahasa jurnalistik berpijak pada prinsip: menarik, benar, dan baku. Sedang Bahasa Ilmiah merujuk pada pedoman: benar dan baku saja. Inilah yang menyebabkan karya-karya ilmiah lebih cepat melahirkan rasa kantuk ketika dibaca daripada memunculkan semangat dan rasa penasaran untuk disimak lebih lama.
Gunakan bahasa yang sederhana.Hindari menggunakan istilah yang rumit,  yang hanya dipahami maknanya oleh segelintir orang.
Jernih.
Tulisan jurnalistik hendaknya transparan, jujur, tulus, tidak prasangka buruk atau fitnah, selain fakta, kebenaran, dan kepentingan publik. Jernih artinya juga tidak menambahkan ataupun tidak mengurangi (menyembunyikan), atapun kekeliruan dalam mencerna fakta yang terjadi.
Demikianlah beberapa tips penulisan jurnalistik semoga dapat membantu para tenaga jurnalistik Tapak Suci dimanapun berada dalam menekuni minat maupun menjalankan tugas jurnalistik organisasi. Salam sukses.

Tidak ada komentar: