ya, sebut saja lelaki tua ku.. karena memang sebutan itu sengaja dan sering saya sebut untuk kakek ku. seorang kakek yang amat sangat saya kagumi. dan mungkin.. hanya saya lah yang bisa merasakan betapa kehilangannya sosok lelaki tua itu. sedari kecil memang saya dekat dengan beliau. tinggal serumah.. dengan segala perhatian dan kelembutannya beliau mengurus sebagai pengganti dari kedua orang tua saya yang notabene terpisah. beliau mampu meredam amarah dengan sifatnya yang pendiam namun tegas, tak pernah sekalipun beliau bertindak kasar. walau sering saya berlaku tidak sopan dan kurang menghargai tindakannya. yaa Allah.. kini lelaki tua ku telah berpulang kesisiMu, dengan senyuman terakhir yang beliau sunggingkan semoga semua itu bertanda khusnul khotimah telah beliau dapatkan. berkali-kali saya bisikan kalimah syahadat walau dengan tetesan air mata yang tidak bisa tertahan. selamat jalan lelaki tuaku… pulanglah dengan senyuman, tidurlah dengan segala iringan do’a dari kami anak cucu mu. terimakasih atas semua cinta kasih dan segala pengorbananmu. Selamat jalan lelaki tua ku..
Nb : Bagi siapa saja yang membaca Tulisan ini Mohon Hadiah Alfatihahnya untuk beliau.
Alm. Bpk Syariffudin bin Rakwad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar