Alhamdulillah.. setelah beberapa minggu seakan jari ini kelu untuk sekedar menuangkan apa yang ada di ujung otak ini. hhmm.. serasa udah di ubun ubun tapi tak bisa jua untuk terungkap. ^_^
keadaan jiwa yang mungkin lagi atau sedang tidak stabil itulah yang kadang membuat saya sedikit lebih memilih diam. butuh proses memang.. untuk sekedar mengembalikan jiwa jiwa yang labil ini. dan tentunya sayapun tidak bosan untuk sekedar mencari sandaran untuk kambali menentramkan jiwa yang kering ini. hiihi ( Lebay lu mii akh.. ) ya, mencari cari nasehat dan tausiyah yang kembali menyegarkan qalbi. hhmm.. dan Alhamdulillah, dari berbagai uji dan coba yang saya alami kembali mengetuk dinding hati saya, agar selalu ingat dan kembali dekat denganNya. dan mungkin.. bagi saya sendiri adalah langkah awal saya menuju pendewasaan diri.( mirip lagu siapa yah.. hihihi ) ya, awal membuka satu langkah untuk mencari jati diri saya yang sebenarnya. yang sesungguhnya sampai detik inipun saya masih mencari cari.
siapa diri ini sebenarnya dan untuk apa saya hidup di dunia ini yang sesungguhnya, dan juga harus seperti apa diri ini yang selayaknya.
kembali saya kedalam gambaran gambaran masa silam, dimana masa masa dulu dan sesungguhnya sekarang juga masih dalam masa masa itu sih, tapi.. bedanya kalau untuk yang sekarang ini Alhamdulillah. pintu dan keinginan untuk menggapai ridhoNya lebih besar dibanding saya yang dulu. hehee ^_^
berbagai cobaan dan mungkin ini semua adalah teguran bagi saya, teguran dimana saya harus dan harus lebih membuka mata hati dan menjemput hidayahNya. ya, kata mereka hidayah itu sudah tertanam di dalam hati kita. dan kita tinggal bagaimana caranya menjemput hidayah itu sendiri. Alhamduliilah.. ternyata Ia masih sangat sayang kepada saya. sehingga Ia tak bosan bosannya memberi saya sebegitu banyaknya teguran yang mungkin saya abaikan. yaa Illahi rabby... sungguh semua kasih sayangMu nyata tertanam di hati ini. dan..satu jalan yang saya pilih ini Insya Allah akan mendapat ridhoNya, mendapat ketenangan hidup yang sesungguhnya, yang selama ini mungki saya terlalu fokus pada sifat duniawi. kehadiran mereka sungguh tak bisa saya singkirkan, ya saat jiwa ini seakan merapuh merekalah yang menyokong saya dari nasehat nasehatnya, dan juga ada yang sekedar menyumbangkan tingkah dan leluconnya yang sedikit membuat saya mengembangkan senyum. Thankz All.. ^_^
yaa Illahi.. sungguh apa yang terjadi dan apa yang saya alami di hidupku ini insya Allah ikhlas saya menjalaninya. karena dengan ini saya menyadari betapa hanya kepada Engkaulah hidupku ini harus ku labuhkan.saya tidak lagi kehilangan arah, karena saya telah menemukan satu jalanMu. saya tidak lagi merasa sendiri disaat malam sepi,karena air mata ini tidak sia sia ku haturkan kepadaMu. saya tidak lagi merasa diri ini tiada arti karena mereka sesungguhnya saya ini berarti jika saya mau merubah. dan saya tidak lagi merasa hampa menjalani hidup ini, karena DIA dan mereka selalu ada untuk saya. Alhamdulillah yaa rabby... Alhamdulillah yaa rabb..
Sungguh... diatas semua uji coba yang Ia berikan membuat jiwa ini kembali bangkit, dari kematian jiwa yang sempat MATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar