Jumat, 20 Mei 2011

~~ Wanitaku... ~~

Sudah beberpa hari ini saya seakan kehilangan akal, alias blank. hehhe tapi jangan di samakan dengan gila lho yaa. ~_~ ya, berbagai maslah yang mungkin sebagian orang menganggapnya itu adalah hal sepele atau bisa di bilang masalah kecil. tapi... tidak bagi saya. ya, mungkin itu faktor kebiasaan kali ya. sedari dulu memang saya sudah di hadapkan denangan berbagai kemudahan entah itu dalam bentuk apapun. dulu saya merasa senang di perlakukan seperti itu. merasa diri ini seperti orang yang paling beruntung. mempunyai keluarga kecil yang bahagia... berkecukupan. dan banyak orang orang di sekeliling saya yang selalu memanjakan dan menomor satukan saya.
hhmm.. kalo inget dulu mah seakan akan tiada hentinya untuk mengucap syukur telah di beri kesempatan untuk bisa merasakan hal dan keadaan seperti itu. tapi... setelah saya menginjak dewasa,sedikit demi sedikit semua itu mulai memudar... ya, keadaan seperti itu pelan-pelan mulai memudar. sempat saya berfikir apa ini karena faktor umur ?? hihii.. jadi merasa tua nii. ~_~ tapi tidak. pemikiran saya itu ternyata salah. sebab dari semua perubahan itu bukan saya sendiri yang mengalaminya, terurama dari pihak keluarga. dan wanitaku... ya, wanitaku adalah pihak pertama yang saya sayangkan ada di keadaan seperti ini. wanitaku.. dia adalah wanita yang paling tegar yang saya kenal. di keadaan apapun ia tidak pernah menunjukan keluh kesahnya di depan saya. walaupun saya tau.. betapa beratnya beban yang ia sandang sebagai seorang WANITA. ya, wanita super itu adalah mamah ku. mamah yang tidak pernah saya bayangkan akan dalam keadaan seperti ini. dan saya... hanya bisa menjadi belenggu baginya. dengan sifat dan sikap saya yang kadang hanya membuatnya kesal. ya, sifat kekurang dewasaan saya ini. saya pun sangat menyadari itu. tapi apa yang dia beri ??? dia tidak sekalipun menunjukan rasa kesal dan marahnya kepada saya. ya Robby... sungguh setiap saya mengingat sosok perempuanku ini air mata seakan tidak bisa ku redam lagi. wanitaku... sungguh hanya engkau yang menjadi penguat dan penopang segala lara ini. segala ujian dalam hidup yang kadang saya merasa tidak sanggup untuk bisa melewati ini sendiri. ketiadaanmu di sisiku sungguh tidak aku sesalkan. sebab saya yakin... engkau disanapun selalu berusaha dan berd'oa untukku anakmu disini. WANITAKU... sungguh peluhmu tak akan aku sia-siakan. ambisimu menjadi penyemangatku di saat aku rapuh terkulai lemah. sentuh hangatmu dua bulan yang lalu masih saya rasakan sampai detik ini, dan semua itu tak akan pernah saya lupakan. ya, sentuhan malam itu membawa kita kedalam cerita tentang LELAKI yang menjadi bagian hidup kita dulu. maafkan mii... mii tidak bisa memilih antara kau WANITAKU dan dia LELAKIKU. karena bagi mii.. kalian bukan pilihan. kalian adalah satu jiwa yang menyatu di dalam jasad ini. wanitaku... tetaplah tersenyum membangun semua impian yang dulu sempat runtuh terhempas gelombang ujian dariNya. wanitaku... yakinlah akan kebahagiaan menanti kita di ujung sana. mii sayang mamah... mii rindu mamah. ~_~

Tidak ada komentar: