Dan ketika pertemuan itu mengindahkan
ketika mata seolah bersatu padu
telinga seolah tertutup oleh kenyataan
dan ketika langkahpun tak lagi berjalan di atas keridho'anNya
semua itu terangkum dalam satu garis takdirNya
satu pertemuan yang tercipta begitu lekat
sehingga ia mampu mengukir satu cerita indah di dasar qalbi.
Mengharu biru membawa langkah yang kian mati
ya, Mati karena sesungguhnya diri kita semakin tersesat
tersesat jauh dari makna cinta yang sesungguhnya
hingga keindahannya pun hanya lukisan kamuflase.
Dan ketika langka itu berlahan mulai dihentikan
mata yang tak ingin bersatu padu
dan telinga yang kian terbuka
berlahan.. kitapun mencoba untuk memahami
arti dari kata cinta itu yang sebenarnya.
mengharap dan mencari sekeping keridhoan dariNya
berjalan di bawah naungan cinta kasihNya
dan aku...
aku ingin melihatmu dari mataNya
ingin mendengar dari telingaNya
dan aku jua ingin berjalan menghampirimu berdamping denganNya.
Yaa habii..
ku lepakan cintaku untukNya
yakin akan semua yang Ia janjikan.
" Lelaki sholeh hanya untuk wanita sholehah "
Titipkan seluruh kerinduan itu kepadaNya
maka Ia pun tak akan ingkar.
menyampaikan semua apa yang engkau ikhlaskan.
Yaa habii..
Semoga kelak kita di pertemukan di JannahNya.
Amin yaa robb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar