Kala kabut pelan mulai memudar
sinarnya mentari berlahan mulai meredup
menyeka segala tawa di sudut qalbi
mangharu biru di atas tawa yang ada.
oh.. seperti apa diriku ini ??
mencari mata yang tak terlihat
mencari jasad yang tak tersentuh
segala apa yang ku ayunkah dari langkah ini.
Ruang kosong di antara rimbun kehidupan
memaknai dari setiap jiwa.
ya, jiwa yang seakan merindu
merindu di titik cakrawala kasih
kasih di atas kuasaNya
yang ku yakini inilah kasih abadi.
Ya robb... setiap apa yang aku lihat
selalu indah di mataku,
dan setiap apa yang aku sentuh
selalu lembut di jemariku.
namun... semua itu hanyalah fatamorgana
dari keindahan dan kelembutan duniawi.
dan aku...
seperti berjalan di atas air
merasa tanpa harus di rasa
melihat tanpa harus di lihat.
langkah itu nyata...
namun aku masih belum bisa memahami
tentang apa yang aku cari dari sudut napas ini.
dan aku...
aku hambaMu
yang masih tetap berdiri
walau terseok aku masih tetap mencariMu.
wahai pemilik jiwa...
Owmy Syariffudin ATR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar