Kamis, 31 Maret 2011

::: Hikmah pagi ini :::

pagi ini seperti biasanya bangun dan langsung menuju kamar mandi yang letaknya di dalam kamar, nyalain kran untuk siap-siap mandi. sambil menunggu air penuh saya selalu melakukan aktifitas yang sampe saat ini masih saya lakukan .yaitu duduk diatas loteng dan sejenak terdiam hingga beberapa menit. hal itu saya lakukan hampir setiap hari kalau memang hari itu terburu oleh waktu. dan beberapa saat air pun memenuhi bak mandi.  karena begitu nikmatnya menikmati air yang dingin menyejukan keseluruhan hingga tak sadar sudah cukup lama berada di kamar mandi itu. walaupun awalnya enggan untuk menyentuh air karena udara diluar saat ini megitu menusuk kulit dan pori-pori di dalamnya.
setelah selesai... terlihat jam di hp sudah menunjukan pukul 07:16." Subhanallah... sudah siang ternyata, keburu buat sholat Dhuha ga yah .. ?? akh tau gini mah tadi mandinya ga usah lama-lama.. " batinku bergumam. sesaat saya menimbang-nimbang dua hal itu. dan akhirnya pagi itupun di lewati hanya dengan sebuah naungan wudhu yang niatnya mau diiringi dengan Dhuha, namun semuanya terlewati begitu saja.

setelah sesampainya di tempat kerja saya yang letaknya tak begitu jauh dari tempat saya tinggal. hal yang pertama saya lakukan saat memasuki ruangan adalah browsing lagu yang sekiranya membuat pagi ini indah, tenang dan pastinya menggugah kita untuk selalu mengingatNya. hal ini saya lakukan semenjak malam itu. malam dimana saya mendapatkan sebuah ucap yang membuat hati ini tergugah untuk merubah dan merubah diri ini menjadi lebih baik, Subhanallah... hal itu yang membuat saya sesaat terdiam setelah mendengar sebuah lagu yang syair dan liriknya sangat indah yang terasa menggedor-gedor dinding hati ini, jantung terasa berdetak begitu cepat dari biasanya. setelah menyelesaikan dan merapikan semua ruangan sayapun duduk di depan sebuah komputer yang letaknya berdekatan dengan jendela. secara tak sadar sejenak saya terdiam, menikmati lirik dan syair yang indah dan penuh hikmah itu. namun... semakin mendalami dan semakin mendalami lagi hati ini terasa tertimpa beban berat dan seketika itu air mata jatuh menetes dan akhirnya tangis pecah mengiringi gerimis di pagi ini. Subhanallah... begitu kerdilnya diri ini di hadapanMu, begitu kotornya diri ini di mataMu, begitu nistanya diri ini untuk memunajat di sampingMu. ya robby... sebuah hidayahkah ini ?? sebuah anugerahkah ini ?? semua itu tak bisa saya simpulkan. yang saya rasakan saat ini dan di hari-hari kemaren hanyalah sebuah keinginan yang begitu sangat kuat untuk selalu menyebut asmaMu, untuk selalu mengagungkan semua nikmatMu, untuk selalu mendendangkan di setiap lembar yang saya baca dari kitab suciMu. Subhanallah... subhanallah... subhanallah... semoga ini adalah sebuah hidayah yang Engkau berikan kepada hambaMu yang ingin bermunajat memohon ampun atas semua kekhilafannya. Ameen ameen ameen ya robbalalamiin...

Tidak ada komentar: