tapi ini aku.. yang mungkin sebagian orang beranggapan akulah si misterius. sosok yang tidak mudah untuk menjadi si pembicara tentang apa yang dirasakannya.apa lagi tentang kesakitan dan berbagai luka yang menyeruak. aku.. lebih baik diam, memendam, lalu.. aku pun sebisa mungkin memulihkan diriku sendiri walau kenyataannya kadang serasa tidak sanggup. tapi inilah aku.. ya! ini aku. dengan segala kekurangan yang mereka anggap sebagai suatu keunikan mungkin :-) aku pun tak tau. bahkan untuk sekedar curhat atau berbagi di media jejaring sosial pun aku merasa harus berpikir berulang-ulang kali. bukan karena aku malu dengan keadaan ku, tapi aku hanya tidak ingin mereka melihatku lemah dan menganggap ku sangat tersakiti dengan kehidupan yang ku jalani.
tapi sore tadi.. aku seakan mendapat motivasi dari seberang sana. ya, seseorang yang ku kenal lewat salah satu media jejaring sosial itu seakan mengubah cara berfikirku saat ini. walaupun sebenarnya aku sendiri sudah sering memikirkan hal yang sama. tapi lagi-lagi ketidak yakinanku mengalahkan semuanya. ya, ketidakyakinan tentang apa yang semestinya tidak ku tutup-tutupin di media teks ini. media yang seyogyanya tidak ada batasan dan larangan untuk siapapun yang mau berbagi. apa lagi mungkin tipe seperti ku. yang tidak mudah untuk berinteraksi langsung dengan seseorang tentang hati dan hidupnya. aku seperti mendapat ruh baru dalam ketidak jujuranku dalam menulis. ketidak jujuran karena masih ada batas-batas dalam tulisanku yang sesungguhnya tidak perlu untuk ku simpan sendiri.
"Aku.. ingin lebih jujur dalam menulis" itu kalimat satu-satunya yang ada di benakku sesaat setelah aku mendapat motivasi hebat itu.ya, aku ingin lebih jujur untuk aku.. dan hidupku sendiri. yang akan ku bagi dengan siapapun yang nantinya akan mengenangku. mengenang dalam ketiadaanku kelak.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar