::: Aku dan... Wanitaku :::

Bismillah... pagi-pagi saya berutinitas seperti biasanya. namun pagi ini serasa beda.. sejak bangun dari tidur badan serasa berat untuk melangkah.perutpun terasa diisi pasir berkilo-kilo gram, pusing sudah jelas. namun langkah di pagi ini harus tetap saya lanjutkan.rutinitas yang harus saya jalani disetiap harinya. dan saya berusaha buat tetap kuat berjalan walau keadaan lemes pusing masih terasa. namun tak ku jadikan beban.. semua itu saya rasa sendiri. tapi.. tiba-tiba handpone terdengar suara yang ternyata panggilan dari wanitaku. seperti biasanya.. saya dan wanitaku hanya sekedar basa-basi menanyakan "lagi dimana ?? udah makan ??" dan.. setelah beberapa menit tutt... tutt... sambungan telepone mati. tapi kali ini saya menyisipkan beberapa kalimat di obrolan kami tadi. "mah.. owmy sakit.. tapi harus tetap masuk kerja" ujarku dengan nada lirih."ya makan.. minum obat" ujarnya di seberang telephone. "akh udah di tebak bakal bilang kaya gini" gerutuku di dalam hati. siang malam anda hanya menanyakan kabar, "owmy.. udah makan ?? owmy.. udah minum obat ?? owmy... jangan begadang.dan.. bla bla bla " wanitaku... andai anda tau... saya membutuhkan anda disini, disaat ini di keadaan saya yang seperti ini. wanitaku... andai anda tau.. betapa saya ingin selalu bersama anda. wanitaku... betapa saya ingin memeluk dan merasakan belai lembut sentuhanmu.wanitaku... betapa saya mencintai anda. wanitaku.. andai semua itu anda ketahui.